Minggu, 16 September 2012

makalah



BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
Kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat terbentuk melalui bahasa sehari-hari. Suatu komunikasi dapat dikatakan berhasil jika kita paham bagaimana menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Bahasa merupakan produk dari budaya yang harus dihargai. Bahasa merupakan sarana berkomunikasi bagi masyarakat, maka dari itu bahasa perlu dipahami karena bahasa berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat.
 Sering kali kita mendengar suatu informasi baik itu melalui media cetak maupun melalui media elektronik yang tentu saja informasi tersebur bermanfaat bagi diri kita, tapi tahukah kamu? Dari informasi yang didengar, seringkali kita tidak dapat memahami dan menyimpulakan informasi tersebut dalam beberapa kalimat. Lalu, apa langkah yang diperlukan untuk dapat menyimpulkan suatu informasi agar dapat ditangkap dan dipahami oleh pendengarnya dan dalam bentuk apa saja informasi itu tersaji?. Terkadang suatu informasi pun dapat tersaji dalam bentuk tabel, bagaimana membaca informasi tersebut apabila tersaji dalam bentuk tabel? Bagaimana merangkumnya ke dalam beberapa kalimat lalu menyimpulkan informasi tersebut? Kami akan membahas selengkapnya dalam makalah ini.
 Dalam kehidupan sehari-hari kita pun sering mendengar orang membicarakan mengenai sastra. Apakah sesungguhnya sastra itu? Apakah sastra itu berwujud atau tidak? Karya sastra adalah karangan imajinatif yang mengungkapkan pengalaman hidup dan batin manusia. Salah satu karya sastra adalah puisi. Puisi sudah dikenal sejak dulu dan masih berkembang hingga sekarang sebagai salah satu karya sastra. Di dalam sebuah puisi terdapat citraan yang menggambarkan kepuitisan penyair dalam puisinya, kami pun akan membahas secara lengkap di dalam makalah ini.




I.2 Perumusan masalah

Dari uraian latarbelakang diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi inti permasalahan di atas antara lain :
1.    Bagaimana langkah-langkah menyimpulkan suatu informasi yang didengar?
2.    Bagaimana memahami citraan yang terkandung dalam sebuah puisi?
3.    Bagaimana membaca tabel dan merangkumnya dalam beberapa kalimat?

            I.3 Tujuan Analisa

Dari perumusan masalah diatas, kami menyimpulkan bahwa yang menjadi tujuan analisa dapat disusun sebagai berikut :

  I.4 Metode penelitian

Metode penelitian yang kami lakukan untuk memperoleh informasi dari permasalahan diatas antara lain :
1.    Dokumentasi Informatif
ü  Suatu metode pengamatan dari hasil dokumentasi media elektronik seperti internet.
2.    Studi kepustakaan
ü  Metode ini dilakukan terutama untuk melengkapi data yang diperoleh dari informasi media elektronik. Studi kepustakaan ini diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan.

  I.5 Kegunaan

·         Kegunaan Akademis
       Dengan penganalisaan  ini diharapkan akan menambah perbendaharaan informasi bagi pengembangan ilmu, khususnya ilmu pada Bahasa Indonesia dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
·         Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan berguna bagi siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.

I.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang saya lakukan yaitu dengan pendekatan deskriptif, yaitu menggambarkan atau melukiskan hal-hal yang telah diamati.

BAB 2
PEMBAHASAN

II.1 Menyimpulkan Informasi
II.1.1 Pengertian Informasi
            Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Informasi dapat ditemukan dimana saja, baik di media cetak, media elektronik maupun langsung dari seseorang
 II.1.2 Pengertian Kesimpulan
            Kesimpulan adalah ikhtisar dari sebuah wacana   yang di ambil berdasarkan uraian-uraian sebelumnya. Ikhtisar dapat diambil melalui metode berfikir induktif maupun deduktif
II.1.3 Langkah-langkah menyimpulkan
            Ada beberapa langkah yang dapat di tempuh untuk menyimpulkan informasi. Langkah-langkah menyimpulkan informasi sebagai berikut :
1.    Menyimak dengan saksama informasi yang dibacakan.
2.    Mencatat pokok-pokok informasi yang dibacakan atau dibaca. Pokok-pokok informasi adalah isi informasi atau masalah yang dibicarakan dalam informasi.
3.    Membuat simpulansesuai dengan pokok-pokok informasi.
4.    Menyampaikan simpulan informasi secara runtut dan jelas.

II.1.4 Contoh Informasi dan Kesimpulan
Rokok Herbal Dipercaya dapat Menyembuhkan Penyakit

Rokok Herbal Dipercaya Sembuhkan HIV AIDS Dan Gangguan Jiwa, Percaya atau tidak ada terapi kesehatan baru untuk menyembuhkan penyakit HIV/AIDS dan gangguan jiwa. Terapi yang satu ini dibilang cukup unik karena menggunakan rokok herbal. Ko bisa ya bukannya rokok itu berbahaya buat kesehatan?? Namun pada kenyataanya sudah banyak para pemakai rokok herbal ini merasakan khasiat dari rokok ini. Rokok herbal ini dibuat dengan macam-macam jamuan yang memang ramuannya mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Kurang lebih ada 17 macam bahan yang dipakai untuk membuat rokok ini. Namun pembuat rokok ini enggan merinci lebih detail tentang kandungannya.
Pabrik rokok ini juga mengklaim pada bungkus rokok bahwa rokok ini mampu mengobati pasien penyakit jiwa dan penderita HIV/AIDS dan gangguan jiwa. Hal ini juga memang diakui oleh para penikmat rokok herbal yang sudah merasakan khasiat ini.
Jika benar rokok ini mampu menyembuhkan penyakit, maka rokok ini akan dimasukkan pada kategori terapi Sin Terta Kesehatan. Dikabarkan rokok ini tidak hanya mengobati 2 penyakit saja, namun dipercaya juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti asma, sinusitis, sariawan, sakit gigi, kulit, maag, diare, kanker, gangguan lambung dan paru-paru. Rokok ini juga sudah diuji di 2 universitas di Malang.
Seorang pria yang pernah menimba ilmu agama di Hadramut, Yaman Selatan berpendapat bahwa penyembuhan melalui rokok herbal bukanlah ucapan saja agar produk ini laku di pasaran, melainkan dari pengalaman para pemakai yang telah mengonsumsi rokok tersebut. Tuturnya, melalui rokok ini Insya Allah semua pasti akan sembuh.
Ramainya para masyarakat yang tertarik untuk mengonsumsi rokok herbal ini, menjadikan salah satu usaha yang terbuka lebar dan mempunyai peluang yang besar untuk maju mengingat para distributor masih jarang yang menyediakan produk ini.
Kesimpulan yang dapat diambil dari informasi di atas adalah:
Sebuah penemuan baru tentang kesehatan bahwa rokok herbal dapat menyembuhkan HIV AIDS dan Ganguan Jiwa, disamping itu menurut penemu rokok ini ada sejumlah penyakit yang juga dapat di sembuhkan oleh rokok ini. Tentu saja penemuan ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat






       II.2.1Pengertian Puisi
             Puisi adalah pengekspresian pemikiran yang membangkitkan perasaan yang merangsang imajinasi pancaindra dalam susunan yang berirama.
            
Perngertian puisi di atas mencakup arti cukup luas karena menafsirkan puisi sebagai hasil penjaringan penglaman yang dapat atau dialami oleh seseorang. Dan menyusunnya secara sistematis sebagai makna satu dan yang lainnya.
             Dari pengertian di atas juga diartikan bahwa puisi merupakan karya seni yang erat hubungannya dengan bahasa dan jiwa. Tersusun dengan kata-kata yang baik sebagai hasil curahan lewat media tulis yang bersifat imajinatif oleh pengarangnya untuk menyoroti aspek kehidupan yang dialaminya.
             Atas dasar itulah dikemukakan bahwa puisi pada hakikatnya adalah curahan perasaan si penciptanya sehingga keberadaan suatu puisi tidak terlepas dari keberadaan pikiran, perasaan, dan lingkungan si penciptannya.
II.2.2 Stuktur Puisi
Puisi terdiri atas dua macam struktur, yaitu:
a.    Struktur fisik, meliputi: diksi, pencitraan, kata konkret, majas, dan bunyi yang menghasilkan rima dan ritma.
b.    Struktur Batin, meliputi : perasaan, tema, nada, dan amanat.

II.2.3 Macam-macam Puisi
a. Puisi naratif
Puisi Naratif adalah puisi yang mengunkapkan cerita atau penjelasan
penyair
.
Contoh:
Asmaradana
Sita di tengah nyala api
tidak menyangkal
betapa indahnya cinta berahi
Raksasa yang melarikannya ke hutan
begitu lebat bulu jantannya
dan Sita menyerahkan diri

Dewa tak melindunginya dari neraka
tapi Sita tak merasa berlaku dosa
sekedar menurutkan naluri

Pada geliat sekarat terlompat doa
jangan juga hangus dalam api
sisa mimpi dari sanggama
                    karya Subagio Sastrowardoyo
              
b. Puisi Deskriptif
Puisi Deskriptif adalah puisi dimana penyair sebagai pemberi kesan terhadap
suatu keadaan/peristiwa, benda, suasana yang dianggap menarik perhatian
penyair.
Contoh:
Pemandangan Senjakala
Senja yang basah meredakan hutan yang terbakar
Kekekawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua
Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda.
.............
                          Karya WS. Rendra

c. Puisi Inspiratif
Puisi inspiratif adalah puisi yang diciptakan dengan dasar inspirasi dan
kondisi mood penyair.
Contoh:
Sehabis Pertempuran
Kalau mulai melayang burung pertama,
        Mereka biar ia luka terlantar;
Kasihan membuka pintu bersinar surya
         Dan membelai rambutnya segumpal

Tapi setelah diam para burung
         Sebelum kabut mulai bangkit;
Kasihan mengunci pintu bersinar bintang,
        Dan menutup matanya tanpa mimpi.
                                   Karya Duncan Cambell Scott

II.2.4 Citraan Puisi
            Seorang penyair menggunakan gambaran atau citraan dalam puisinya.  Citraan ialah gambaran gambaran angan/pikiran dan bahasa yang menggambarkannya.citraan adalah alat kepuitisan. Untuk memahami citraan anda harus memahami kata yang digunakan oleh penyair.
Adapun fungsi citraan sebagai berikit.
1.    Memberikan gambaran yang jelas .
2.    Menimbulkan suasana yang khusus.
3.    Membuat hidup gambaran dalam pikiran dan pengindraan .
4.    Menarik perhatian pembaca.

Dalam puisi terdapat beberapa citraan. Citraan puisi tersebut sebagai tersebut:
1.    citraan penglihatan
citraan penglihatan adalah citraan yang dihasilkan oleh penglihatkan
contoh:
dari jauh berwarna putih
dari dekat berwarna hitam

kata-kata tersebut menggunakan citraan penglihatan.
     
2.    Citraan pendengaran
Citraan pendengaran citraan yang dihasilkan oleh pendengaran.
Contoh:
Bersuara tiap kau melangkah
Mengerang tiap kau memandang
       
Kata-kata yang bercetak miring menggambarkan citraan pendengaran

3.    Citraan perabaan
Citraan perabaan adalah  citraan yang dihasilkan leh perabaan.
Contoh:
 Yang terasa
Bentukmu begitu indah
Ku raba tersa kasar,

Kata  terasa dan ku raba menimbulkan asosiasi tentang suatu yang di raba.
4.    Citraan penciuman                
Citraan penciuman adalah citraan yang dihasilkan penciuman
Contoh:
Bau besi
Dulu terkait masih berlangsung pagi menunggu kereta
Dari Gondangdia Menuju kota
Sangat tajam tercium besi
bau rel beradu Roda Artikel Baru
 
Kata  bau menimbulkan asosiatis tentang sesuatu yang dicium

5.    Citraan percecapan
Citraan percecapan adalah citraan yang di timbulkan oleh percecapan
Contoh:
Lidahku telang mengecap
Kesat selera mau
      Kata rasa kesat menimbulkan asosiatif tentang pencecapan.





BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan :
Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan :
1.    Langkah-langkah menyimpulkan informasi
a.    Menyimak dengan saksama .
b.    Mencatat pokok-pokok informasi.
c.     Membuat simpulan sesuai dengan pokok-pokok informasi.
d.    Menyampaikan simpulan informasi secara runtut dan jelas.
2.    Citraan dalam puisi adalah gambar-gambar dalam pikiran dan bahasa yang menggambarkan puisi tersebut. Beberapa citraan dalam puisi,  yaitu:
a.    Citraan penglihatan.
b.    Citraan pendengaran.
c.    Citraan perabaan.
d.    Citraan penciuman.
e.    Citraan pencicipan.
f.     Citraan gerak.
3.    Tabel adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah fakta informasi yang biasanya hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.        Untuk dapat merangkum isi tabel dengan tepat, informasi dalam tabel harus diperhatikan dengan cermat.









DAFTAR PUSTAKA

Adi Abdul Somad, Aminudin, Yudi Irawan. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk kelas X SMA/MA. Bandung: Departemen Pendidikan.
Y. Budi Artati. 2010. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Klaten: Intan Pariwara.
http//www.google.com
http//www.wekepedia.com

















KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisi uraian materi Bahasa Indonesia bab 2 yang kami sajikan lebih terperinci, membahas : menyimpulkan informasi yang didengarkan, mendiskusikan isi puisi, serta merangkum tabel.
 Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses pengerjaan makalah ini. Demikian juga atas dukungan serta saran sehingga kami dapat melengkapi serta menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kami sebagai wujud pembelajaran dalam mendalami materi yang diberikan.

Harapan kami, semoga makalah ini dapat diterima dan memberikan manfaat bagi yang membacanya. Saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan untuk dapat memotivasi untuk lebih baik lagi.


                                                                           Cianjur,  Desember 2011
                                                                                     Penulis
                                                                                        
                                                                                 
                                                                      



DAFTAR ISI
      I.        Kata Pengantar..........................................................................................i
    II.        Daftar isi.....................................................................................................ii
   III.        Bab 1 Pendahuluan
III.1 Latar Belakang....................................................................................1
III.2 Rumusan Masalah..............................................................................2
III.3 Tujuan Analisa....................................................................................2
III.4 Metode Analisa...................................................................................2
III.5 Kegunaan...........................................................................................2
III.6 Sistematika Penulisan .......................................................................2
  IV.        Bab 2 Isi
IV.1 Menyimpulkan Informasi yang Didengarkan.....................................3
IV.2 Membahas dan Mendiskusikan Isi Puisi...........................................5

    V.        Bab 3 Penutup
V.1 Kesimpulan........................................................................................9

  VI.        Daftar pustaka...........................................................................................10





MEMBAHAS DAN MENYIMPULKAN PUISI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

Disusun oleh:
………………………….
……………………..


SMANSA.JPG



SMA NEGERI 1 CIANJUR
2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar